Mencar Ilmu Budidaya Buah Naga Lengkap Cara Tanam Tani
Panas panas emang paling lezat minum es buah, dan dikala diperhtikan di dalam es buah umumnya terdapat buah dengan warna merah terperinci dengan biji bintik bintik berwarna hitam.
Yap saya percaya anda tau kalau itu merupakan buah naga yang akan berwirausaha.net bahas kali ini.
Buah naga atau pitaya(dragon fruit) itu sendiri ialah salah satu buah yang sungguh terkenal dan aneka macam peminatnya.
Buah naga gampang sekali dikenali yaitu dengan ciri khas kulit berwarna merah dan terdapat tonjolan tonjolan seperti sisik naga diluarnya, dan kalau di buka didalamnya biasanya berupa bulat dengan warna buah merah jelas, hitam atau putih.
Jenis Jenis Buah Naga
Umumnya buah naga yang sering dibudidaya oleh petani di negara kita terdapat 4 jenis, ialah :
- Buah naga merah (hylocereus undatur) yang Memiliki warna kulit merah dengan daging berwarna merah cerah
- Buah naga putih (hylocereus polyrhisus)yang Memiliki warna kulit merah dengan daging berwarna putih
- Buah naga hitam (hylocereus costaricensis)yang Memiliki warna kulit merah dengan daging berwarna hitam pekat
- Buah naga kuning (hylocereus megelenthus)yang Memiliki warna kulit kuning dengan daging berwarna putih
Cara Budidaya Buah naga
1. Keadaan tumbuh Tanam yang dibutuhkan
Meskipun berasal dari tempat gurun meksiko dan amerika sesungguhnya buah sangat cocok dengan kondisi klim diindonesia. Tanaman ini mampu berkembang optimal pada ketinggian 0 hingga 350 mdpl dengan mendapatkan curah hujan sekitar 720 mm pertahun dan suhu idealnya yakni 26 sampai 36 derajat celcius.
2. Persiapan Bibit
Ada dua cara memperoleh bibit yang pertama yakni dari biji benih yang diambil langsung dari buah naga yang sudah diseleksi lalu ditanam, cara ini tergolong sulit dan umumnya hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah terlatih. Cara ini bias disebut juga pembibitan generatif
Sedangkan yang kedua yakni stek, cara ini lebih banyak dipakai sebab beberapa hal seperti :
Lebih mudah dan lebih singkat menciptakan buah
Sifat sifat induknya bisa ditentukan akan menurun pada bibitnya
3. Persiapan Lahan Dan Tiang Rambatan
- Persiapan Lahan tanam
Untuk satu hektar dibutuhkan sekitar 1000 hingga 6000 bibit, tergantung dengan pengaturan jarak penanaman yang anda terapkan.
- Persiapan Tiang Rambatan dan lubang tanam
Sebenarnya buah naga mampu dibudidaya tanpa tiang tapi untuk masalah budidaya besar tiap panjat sangat diperlukan untuk mengontrol arah rambat tumbuhan selain itu untuk menopang berat tumbuh tanaman. Tiang rambat bisa dibuat dari beton setinggi 2 sampai 2,5 meter . diatasnya dibuat cabang berbentuk lingkarang dengan + didalamnya kalau dilihat dri atas maka akan nampak mirip ini (+)
Siapkan lubang ukuran 60×60 dengan kedalaman 25cm atau menyesuaikan tinggi bibit anda,dengan posisi tiang rambatan berada ditengah tengah lubang tanam tersebut.
Buatlah adonan daripasir, tanah dan pupuk sangkar/kompos sebanyak yang dibutuhkan jangan lupa berikan dolomit atau kapur pertanian untuk membuah tanah mengandung kalsium.
Kemudian gunakan adonan tersebut untuk menutup lubang tanam tadi, kemudian sram dengan air seperlunya dan biarkan sampai mengering 2 hingga 3 hari.
Lewat 2 atau 3 hari berikan pupuk melingkari tiang panjat dengan jarang 1-cm dari tiang dan biarkan sehari lagi, setelah itu lubang gres benar benar siap digunakan untuk proses penanaman.
4. Proses penanaman
Untuk setap satu tiang bisa di tanamin sampai 4 bibit buah naga, galilah tanah yang tadi disiapkan sedalam 10 sampai 15cm atau sesuai tinggi bibit anda, kemudian ikat bagian atas bibit melekat pada tiang rambat, kerjakan pengikatan setiap tanaman bertambah tinggi untuk menentukan arah rambatan sesuai dengan yang disiapkan.
5. Pemupukan
Pada awal sehabis penanaman tumbuhan akan membutuhkan pupuk yang mengandung banyak nitrogen (n).
Setelah berbunga gunakan pupuk yang banyak mengandung fosfor(p) dan kalium (k).
Tidak direkomendasikan memakai orea sebab terlalu panas dan mengakibatkan flora mati bacin.
Anda mampu eksklusif datang ke toko pupuk dan mengajukan pertanyaan untuk proses dan pupuk yang diadaptasi dengan keadaan tanaman adna.
6. Penyiraman
Penyiraman setidaknya dibutuhkan penyiraman sekitar 3 kali sehari untuk memadai kebutuhan air pada flora. Untuk intensitasnya mampu diubahsuaikan dengan tinggi tanaman anda, jangan hingga tanaman tergenang. Penyiraman dapat dihentikan ketika tumbuhan telah mulai berbungan, dan gres disiram lagi kalau terlihat kering dan layu alasannya adalah kurang air.
7. Pemangkasan
Ada tiga jenis pemangkasan ialah:
- Membentuk batang pokok, adalah meminimalisir cabang pada bibit dengan menentukan batang paling besar dan kuat.
- Membuat cabang produksi, menentukan beberapa batang yang nantinya akan dipelihara biar menghasilkan buah
- Dan peremajaan, yaitu mengurangi cabang yang kurang prodiktif.
8. Proses Panen
Buah naga memiliki era produktif yang sungguh panjang yaitu mencapai 15 sampai 20 tahun tergantung perawatan yang anda kerjakan.
Biasanya panen pertama terjadi sesudah tanaman memasuki usia 10 bulan sampai satu tahun tergantung besar bibit yang anda tanam. Dan panen pertama biasanya kurang optimal.
Satu tanaman umumnya menciptakan 1kilo buah naga, jikalau dalam satu tiang panjat anda menanam 4 batang dikali dengan jumlah tanam mislakan 1600 bibit, berarti dalam satu hektar anda mampu menciptakan 6 hingga 7 ton buah naga.
Pembudidaya yang sukses bahkan mampu menciptakan panen sampai 50 ton per hektar tiap tahun.
Ciri ciri buah naga yang siap panen ialah warnanya yang berwarna merah mengkilap. Jumbai berwarna kemerahan, dan warna hijau mulai menyusut, dengan ukuran buah yang wajar sekitar 400 hingga 600 gram.
Mungkin hanya itu dulu tips yang bisa berwirausaha.net bagikan ihwal peluang usaha bertani buah naga yang menguntungkan agar berfaedah dan berhasil senantiasa dengan usaha anda.
Comments
Post a Comment